Virus komputer adalah program yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri, dan kemudian menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain, dan menyebabkan komputer itu menjadi rusak atau kehilangan data. Virus pada komputer ada berberapa jenis, seperti trojam yang mengambil data pada komputer dan worm menduplikatkan dirinya sendiri pada hardisk, dan lainnya. Tentu kita sebagai pemilik komputer dan data rahasia tidak ingin file data yang sudah kita kumpulkan selama ini hilang hanya karena masalah virus yang mengganggu.
Adapun cara mengatasi dan mencegah virus itu terjadi pada komputer serta data file kita, tinggal download atau install saja aplikasi penangkis virus tersebut. Bisa juga meng aktifkan firewall dikomputer, agar pada saat kita download/install sesuatu, dengan sendirinya firewall tersebut memberi tau kita bahwa yang kita instal tadi dapat berpotensi mendatangkan virus. Nah maka dari itu disini kita akan membahas itu tadi semua, agar file dan data yang kita miliki terjaga dan tetap aman, karena mencegah lebih baik daripada memperbaiki hehehe. 😂
Jenis-Jenis Virus Pada KomputerAdapun cara mengatasi dan mencegah virus itu terjadi pada komputer serta data file kita, tinggal download atau install saja aplikasi penangkis virus tersebut. Bisa juga meng aktifkan firewall dikomputer, agar pada saat kita download/install sesuatu, dengan sendirinya firewall tersebut memberi tau kita bahwa yang kita instal tadi dapat berpotensi mendatangkan virus. Nah maka dari itu disini kita akan membahas itu tadi semua, agar file dan data yang kita miliki terjaga dan tetap aman, karena mencegah lebih baik daripada memperbaiki hehehe. 😂
Jenis virus pada komputer ada lumayan banyak, namun disini kita akan membahasnya yang paling berbahaya saja, dan sering terjadi di kehidupan komputerisasi kita. Seperti berikut jenis virus pada komputer.
1. Worm
Menduplikatkan dirinya sendiri pada hardisk. Ini membuat sumber daya Hardisk menjadi penuh akan virus worm ini, dan mengakitbatkan hardisk menjadi acak/tidak jelas. Serta HD akan punuh dan sulit untuk di isi dengan data file yang akan kita masukkan. Akibat dari virus ini kita bisa kehilangan data file yang sudah kita simpan pada HD ini, langkah secepatnya agar tidak kehilangan, tinggal pindahkan saja data file yang kita miliki didalam HD ini ke Flashdisk atau tempat penyimpanan yang aman.
2. Trojam
Trojam adalah virus yang harus dihindari, virus ini mengambil data pada komputer yang telah trinfeksi dan mengirimkannya pada si pembuat trojam itu sendiri, akibatnya kita kehilangan data dan tidak meninggalkan jejak sedikitpun untuk diselidiki.
3. Backdoor
Hampir sama dengan trojam. Backdoor biasanya menyerupai file yang baik-baik saja, kemudian secara tiba-tiba menghilang tanpa tau penyebabnya, misalnya file, data dan lainnya, yang tentunya itu penting untuk si pencuri.
4. Spyware
Virus yang memantau komputer yang sedang terinfeksi dan dengan sendirinya virus ini akan memonitor komputer si korban dan mengambil sejumlah data penting. Virus ini sering terjadi pada komputer para petinggi, karena si pelaku memata-matai dan mencari apa saja yang menurutnya penting, dan ini sangat berbahaya sekali.
5. Rootkit
Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer. Virus ini awalnya baik-baik saja seperti virus Backdoor, namun akan secara tiba-tiba dan tanpa sepengetahuan korban virus ini bisa saja memata-matai, mengambil, atau bahkan merusak suatu file data yang sangat penting.
6. Polymorphic virus
Virus yang suka berubah-ubah agar tidak terdeteksi oleh sistem firewall, virus ini sangat berbahaya, selain sulit dideteksi virus ini dapat melekat pada dokument penting, akibatnya dokument tempat penyimpanan data kita sulit untuk dibuka.
7. Metamorphic
hampir sama dengan polymorphic virus, virus ini dapat mengubah perkodeannya sendiri agar sulit dideteksi.
8. Pray virus
Virus yang satu ini tidaklah berbahaya, namun bisa saja menjadi senjata mematikan bagi kita yang lengah. Cara kerja virus ini adalah melekat dan memonitoring korban, virus ini dapat dideteksi, namun menyamarkan dirinya lewat icon, biasanya pada virus jenis A tidak memiliki icon, dan pada virus B memiliki icon, bisa itu Mozilla, Internet Explorer, dan lainnya.
9. Macro virus
Virus yang menginfeksi file, data, atau aplikasi. Virus ini di buat menggunakan aplikasi atau program tertentu yang berisi macro.
10. Rogue
Virus yang menurut saya sangatlah berbahaya, virus ini berkerja seperti software Antivirus, biasanya terjadi saat kita akan meng install antivirus, namun apa daya jika kita tidak mengetahui apa-apa, yang terjadi saat kita install antivitus tersebut, ternyata yang terjadi malah kita kecolongan data file yang sangat penting, dan ini menjadi suatu pembelajaran untuk kalian yang pernah mengalaminya.
Hehehe, saran saya sih kalau mau install aplikasi software Antivirus mending di web asli nya langsung, daripada yang bajakan. Karena dari kemahalan suatu software aplikasi itu, kita mendapatkan pelayanan maksimal dan terbaik, karena harga tidak akan membohongi kualitas suatu produk tersebut. Dan kita juga bisa dengan nyaman tanpa memikirkan file yang sudah kita simpan, karena file tersebut sudah aman dari virus-virus berbahaya.
Tambahan nih virus yang perlu kalian waspadai, yaitu virus RANSOMWARE, virus yang belakangan ini sangat heboh, lantasan virus ini mem block semua data, file, maupun kinerja suatu komputer dan sebagainya, dan cara mengembalikan itu semua harus memberikan tebusan sebesar 1Bitcoin, 1 guys, tapi jangan salah, satu Bitcoin itu sama dengan 84juta rupiah guys, 84juta wadaw. Harus diwaspadai nih guys.
Tips Mencegah Virus Komputer Terjadi
Serangan virus pada komputer akan sangat sulit dihapus bila sudah sangat melekat dan bekerja secara baik tanpa sepengetahuan kita, akibatnya file data, bahkan dokumen suatu perusahaan bisa hilang lenyap oleh virus itu tadi. Nah, tidak ada salahnya bila kita mencegah virus itu terjadi, cara mencegahnya seperti berikut.
Pertama, Simpan data, file, atau dokument penting di dalam flashdisk, tempat penyimpanan yang paling aman adalah di Google Drive, karena saya juga setiap menyimpan data, file, dokument selalu di GDrive, selama saya menyimpannya di GDrive, file yang saya simpan aman aman saja dan tidak ada virus masuk.
Kedua, Usahakan saat kita mengetik file dokument yang akan kita simpan, tidak terhubung langsung oleh koneksi internet, apalagi media sosial. Karena media sosial saat kita meninggalkan nya dan membuka tab baru, pihak medsos tersebut akan memonitoring aktivitas kita, tapi tidak perlu takut untuk kecolongan, karena pihak sosmed hanya memonitoring saja, tapi yang namanya memonitoring sama dengan memata-matai, jadi tetap waspada, apalagi orang yang memonitoring lewat sosmed adalah orang yang jahat.
Ketiga, Install aplikasi software antivirus di website resminya!!, karena jika kita meng install di website lain, bisa jadi itu hanyalah virus rogue yang menyerupai kerja antivirus.
Nah itu tadi ke 10 jenis virus dan cara mencegahnya, mungkin sampai sini saja pembahasan kita ya, dan jangan lupa untuk membaca artikel selanjutnya, supaya kita makin berilmu dan tau banyak tentang komputerisasi, hehehe sekian dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Serangan virus pada komputer akan sangat sulit dihapus bila sudah sangat melekat dan bekerja secara baik tanpa sepengetahuan kita, akibatnya file data, bahkan dokumen suatu perusahaan bisa hilang lenyap oleh virus itu tadi. Nah, tidak ada salahnya bila kita mencegah virus itu terjadi, cara mencegahnya seperti berikut.
Pertama, Simpan data, file, atau dokument penting di dalam flashdisk, tempat penyimpanan yang paling aman adalah di Google Drive, karena saya juga setiap menyimpan data, file, dokument selalu di GDrive, selama saya menyimpannya di GDrive, file yang saya simpan aman aman saja dan tidak ada virus masuk.
Kedua, Usahakan saat kita mengetik file dokument yang akan kita simpan, tidak terhubung langsung oleh koneksi internet, apalagi media sosial. Karena media sosial saat kita meninggalkan nya dan membuka tab baru, pihak medsos tersebut akan memonitoring aktivitas kita, tapi tidak perlu takut untuk kecolongan, karena pihak sosmed hanya memonitoring saja, tapi yang namanya memonitoring sama dengan memata-matai, jadi tetap waspada, apalagi orang yang memonitoring lewat sosmed adalah orang yang jahat.
Ketiga, Install aplikasi software antivirus di website resminya!!, karena jika kita meng install di website lain, bisa jadi itu hanyalah virus rogue yang menyerupai kerja antivirus.
Nah itu tadi ke 10 jenis virus dan cara mencegahnya, mungkin sampai sini saja pembahasan kita ya, dan jangan lupa untuk membaca artikel selanjutnya, supaya kita makin berilmu dan tau banyak tentang komputerisasi, hehehe sekian dan terima kasih telah membaca artikel ini.
BILA KALIAN INGIN MENAMBAHKAN SALAH SATU JENIS VIRUS YANG TIDAK ADA DI ARTIKEL INI, SILAHKAN BERKOMENTAR 😊
No comments:
Post a Comment