Kabel yang biasa kita temukan di kehidupan sehari-hari seperti kabel tv, tembaga, dan lainnya. Mungkin semua kabel itu menurut kalian sama, emang sih sama dari kegunaannya, namun seperti yang kita tau, kabel untuk jaringan tentu berbeda dari kabel jenis seperti itu. Karena kabel kabel yang biasa digunakan pada sistem jaringan sangat berbeda-beda dari kabel yang biasa ditemukan, bisa itu dari segi fisik, kegunaan, dan bahan yang dibuat untuk kabel jenis ini.
Terdapat 4 jenis kabel jaringan, yaitu kabel jenis coaxial yang biasa digunakan untuk keperluan warnet/kantor, kabel jenis UTP yang bentuknya sangat unik namun kegunaannya sangat bermanfaat, kabel jenis STP yang namanya hampir mirip 😃 namun kegunaan nya berbeda, dan kabel fiber optik yang bentuknya sangat unik seperti sapu lidi, huehehehe.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas ke 4 jenis kabel tersebut, seperti berikut:
1. Kabel Jenis Coaxial
Jenis kabel yang pertama ini ialah kabel jenis Coaxial, kabel jenis ini banyak digunakan pada jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah, biasanya kabel ini digunakan pada topologi ring, karena penggunaan kabel untuk topologi ring sangat banyak, jadi kebanyakan orang lebih memilih kabel ini sebagai penghantar jaringan ke komputer, karena harga yang relatif murah untuk kabel jenis ini.
Jenis kabel yang pertama ini ialah kabel jenis Coaxial, kabel jenis ini banyak digunakan pada jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah, biasanya kabel ini digunakan pada topologi ring, karena penggunaan kabel untuk topologi ring sangat banyak, jadi kebanyakan orang lebih memilih kabel ini sebagai penghantar jaringan ke komputer, karena harga yang relatif murah untuk kabel jenis ini.
Kelebihan:
Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik cross talk dan electrical interference (berasal dari petir dan sistem radio) karena terdapat semacam perlindungan logam/metal dalam kabel tersebut. Kabel jenis ini memiliki 4 pelindung, pelindung pertama yang paling luar ialah isolator luar yang terbuat dari bahan karet plastik, pelindung kedua terbuat dari bahan logam yang berupa seperti kawat, yang ketiga isolator dalam yang terbuat dari bahan seperti alumunium foil, dan yang terakhir ialah konduktor yang tempat mengirim jaringan ke tujuan.
Kabel coaxial hanya dapat mempunyai transfer rate data maksimum 10 Mbps, lebih kecil dari kabel jenis UTP yang sering digunakan orang berkantung tebal, hahaha. Kabel coaxial memiliki kelebihan seperti, harga yang lebih murah, dapat menjadi media penghantar listrik dan data, noise resistance yang tinggi, dan juga dapat digunakan pada topologi bus dan ring.
Cara kerja
Cara kerja dari kabel ini ialah dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber sampai tujuan.
Cara kerja dari kabel ini ialah dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber sampai tujuan.
Gambar untuk kabel coaxial |
2. Kabel Jenis UTP
Kabel UTP merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan pada saat ini. Mungkin kalian yang sering ke warnet atau semacamnya sudah mengetahui jenis kabel ini, karena kabel jenis ini sering dipakai sebagai penghantar jaringan internet ke tujuan. Banyak digunakan karena kabel UTP mempunyai tingkat noise yang kecil, disebabkan kabel dililitkan berpasangan sehingga mengurangi gelombang elektromagnetik yang dapat mengganggu pengiriman data.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi inferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel/8kabel).
Kabel jenis ini mempunyai akarnya lagi, atau dibagi kedalam dua jenis lagi, yaitu kabel UTP jenis Straight yang biasa digunakan diwarnet-warnet untuk menghantarkan internet, dan kabel UTP jenis Cross yang biasa digunakan untuk kirim mengirim data atau file dari komputer 1 ke komputer lain tanpa perantara seperti HUB.
Kabel jenis ini mempunyai akarnya lagi, atau dibagi kedalam dua jenis lagi, yaitu kabel UTP jenis Straight yang biasa digunakan diwarnet-warnet untuk menghantarkan internet, dan kabel UTP jenis Cross yang biasa digunakan untuk kirim mengirim data atau file dari komputer 1 ke komputer lain tanpa perantara seperti HUB.
Kelebihan
Kabel jenis UTP ini mempunyai transfer hingga rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi menpunyai jarak yang pendek yaitu maksimum 100m. Kelebihan dari pengguna kabel UTP adalah harga yang relatif murah, mudah dalam instalasi, dan mudah dalam pengerjaan crimping kabel.
Cara kerja
Cara kerja kabel ini ialah dari socket NIC, data berupa bilangan biner diubah diubah menjadi alur listrik dan ditransfer/dialirkan lewat kabel-kabel tersebut, yang kemudian disambungkan ke berbagai komponen yang terhubung seperti HUB, ataupun kesesama perangkat komputer lainnya.
Cara kerja
Cara kerja kabel ini ialah dari socket NIC, data berupa bilangan biner diubah diubah menjadi alur listrik dan ditransfer/dialirkan lewat kabel-kabel tersebut, yang kemudian disambungkan ke berbagai komponen yang terhubung seperti HUB, ataupun kesesama perangkat komputer lainnya.
Gambar untuk kabel jenis UTP |
3. Kabel STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) secara fisik memang hampir sama dengan kabel UTP, tetapi perbedannya sangat besar jika dilihat dari segi kontruksi kabel STP, kabel jenis ini mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik.
Kabel jenis ini banyak digunakan pada jaringan telepon yang digunakan dalam bisnis instalasi. Kabel jenis ini sering digunakan pada jaringan telepon karena itu tadi, pembungkis pada kabel berfungsi sebagai pelindung dari gangguan faktor internet maupun eksternal, karena elektromagnetik.
Kelebihan
Kabel STP memiliki banyak sekali keunggulan, kabel STP memiliki perlindungan didalam lapisan kabelnya.
Cara kerja
Cara kerja dari kabel STP hampir sama dengan UTP, namun yang membedakan kabel ini adalah penggunaannya. Jika kabel UTP biasa digunakan untuk mengirim jaringan internet ke komputer, STP untuk telepon, televisi, dan radio.
4. Kabel Jenis Fiber OptikKelebihan
Kabel STP memiliki banyak sekali keunggulan, kabel STP memiliki perlindungan didalam lapisan kabelnya.
Cara kerja
Cara kerja dari kabel STP hampir sama dengan UTP, namun yang membedakan kabel ini adalah penggunaannya. Jika kabel UTP biasa digunakan untuk mengirim jaringan internet ke komputer, STP untuk telepon, televisi, dan radio.
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multimode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan, multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1.000 Mbps serta jarak dalam satu segment dapat lebih dari 3,5 km. Kabel jenis ini tidak akan terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas yang akan mengganggu kinerja dari kabel ini.
Kabel fiber optic terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel FO akan diletakkan, misal dalam air, bawah tanah, dan lain lain. Kabel optik jarang sekali digunakan untuk saat ini, karena kerugian yang akan di timbulkan dari kabel fiber optic adalah, penanganannya yang khusus dan harganya yang sangat mahal, akan tetapi kabel ini merupakan kabel alternatif yang paling baik bagi masa depan jaringan komputer dunia.
Kelebihan
Kelebihan kabel jenis fiber optik adalah transfer data serta teknologi nya yang sangat maju dibandingkan jenis-jenis kabel lainnya. Kelebihan lain ialah simple dan fleksibel, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, tahan terhadap gelombang radio.
Cara kerja
Cara kerja kabel fiber optik adalah dari pusat dikirimkan lewat kabel-kabel yang berkecepatan cahaya, yang kemudian ditransferkan ke komponen-komponen terhubung yang hingga akhirnya sampai pada tujuan.
Kelebihan
Kelebihan kabel jenis fiber optik adalah transfer data serta teknologi nya yang sangat maju dibandingkan jenis-jenis kabel lainnya. Kelebihan lain ialah simple dan fleksibel, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, tahan terhadap gelombang radio.
Cara kerja
Cara kerja kabel fiber optik adalah dari pusat dikirimkan lewat kabel-kabel yang berkecepatan cahaya, yang kemudian ditransferkan ke komponen-komponen terhubung yang hingga akhirnya sampai pada tujuan.
Gambar untuk jenis kabel fiber optic |
Nah itu tadi pembahasan kita mengenai Jenis-Jenis Kabel Jaringan, jika kalian suka dengan artikel ini mohon di share yah. Dan jangan lupa untuk baca artikel selanjutnya, agar wawasan kita mengenai komputerisasi semakin bertambah. Sekian dan terima kasih sudah membaca artikel ini.
No comments:
Post a Comment